NYATA MEDIA — Proses evakuasi korban robohnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, akhirnya tuntas pada 16 Oktober lalu. Sebanyak 166 korban berhasil dievakuasi, dengan 63 orang meninggal dunia dan 104 lainnya selamat.
Di antara para penyintas itu, ada enam santri Al Khoziny yang berhasil keluar hidup-hidup setelah berhari-hari terjepit beton. Mereka adalah Muhammad Yusuf Arif Abdillah, Syehlendra Haical Raka Aditya, Muhammad Wahyudi, Al Fatih Cakra Buana, Taufan Saputra Dewa, dan Syaifur Rosi Abdillah.
Di balik kisah selamatnya mereka, tersimpan cerita kepahlawanan dari para petugas penyelamat. Mereka yang bertarung melawan waktu, debu, dan rasa takut demi satu hal: menyelamatkan nyawa.
Sedih Sekali
Dengan seragam merah-biru khas Damkar, helm, dan masker yang menutupi wajah, seorang petugas merayap di bawah tumpukan beton tebal dan baja melengkung. Di tengah gelap dan sempitnya ruang, terdengar suara lirih seorang anak.
| Baca Juga : Tiga Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Satu di antaranya Body Part
“Yusuf, apa yang sakit Nak? Perut kejepit ya? Haical, kamu sakit di mana Nak?” suara itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral, dibagikan ratusan ribu kali di media sosial.
Suara penuh kasih dalam video itu milik Abdul Aziz, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya. “Ketika pertama kali menemukan mereka, hati saya sedih sekali,” ujar Aziz, mengenang momen evakuasi korban Al Khoziny itu kepada Nyata, Kamis (16/10).
Collapse Structure
Hari itu, Senin (29/9), seharusnya lelaki 33 tahun itu sudah pulang piket pukul 19.00 WIB. Namun pukul 17.00, mereka menerima perintah evakuasi dari Kepala Tim Pencegahan DPKP Kota Surabaya, Widagdo Endang Suroso.
Meski tidak dijadwalkan untuk misi penyelamatan, karena dia tengah bertugas di unit penanganan kebakaran, Aziz meminta izin kepada komandannya, Misbakhul Munir, untuk ikut berangkat ke pesantren Al Khoziny.
| Baca Juga : Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Terus Berlanjut, 19 Jenazah Belum Terungkap
1234 Tags:
Al Khoziny Ponpes Sidoarjo