Ajil Ditto Tanggalkan Citra Lama, Tampil Total di Film ‘Believe’

6 days ago 13

Film ‘Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian’ kembali mencuri perhatian publik dengan peluncuran trailer dan poster resmi ke dua.

Jika trailer perdana menyorot kerasnya medan perang dan adu taktik militer, maka trailer terbaru ini menghadirkan sisi emosional yang lebih menyentuh dan personal, menampilkan perjuangan keluarga prajurit di balik garis depan.

Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, film tersebut diadaptasi dari buku biografi Agus Subiyanto berjudul ‘Believe-Based on True Story About Faith, Dream and Courage’ yang disusun oleh Valent Hartadi & Team, yang mengangkat kisah nyata penuh keteguhan dan pengorbanan.

Sosok Evi, diperankan oleh Adinda Thomas, menjadi sentral dalam trailer ke dua ini. Ia adalah gambaran istri prajurit yang setia menunggu di tengah ketidakpastian, mencintai dalam diam, dan tetap memeluk harapan meski tak tahu kapan suaminya akan pulang.

| Baca Juga: 40 Hari Jadi Prajurit, Ajil Ditto Jalani Latihan Ekstrem Demi Film ‘BELIEVE’

Sementara Maudy Koesnaedi memerankan ibu mertua Agus, figur perempuan penuh wibawa yang menjadi penopang nilai-nilai keluarga di tengah konflik batin.

“Trailer dan poster ke dua ini adalah hati dari film Believe. Ia bicara kepada para ayah yang berjuang dalam diam, ibu yang setia dalam harap, dan anak-anak yang tumbuh mencari makna keberanian,” ungkap produser Celerina Judisari.

Bagi Ajil Ditto, film ini bukan sekadar proyek akting. Memerankan karakter utama Agus, seorang anak prajurit yang tumbuh dengan banyak pertanyaan dan amarah, Ajil mengaku ini adalah peran paling menantang sepanjang kariernya.

“Kalau lihat proyek-proyekku sebelumnya, peran ini sangat berbeda. Tapi film kayak gini justru impian aku sejak lama,” ujar Ajil Ditto kepada media di Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).

| Baca Juga: Ajil Ditto Pulang Kampung Lewat Film ‘Anak Medan: Cocok Ko Rasa’

Ajil juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami cedera saat syuting, tepatnya di bagian pangkal paha karena kurang pemanasan saat harus ‘nyusruk’ ke semak-semak.

“Itu adegannya lagi nyusruk ke semak-semak dan kurang pemanasan, sampai akhirnya ada ngilu, awalnya di pinggang sebelah kanan, pangkal paha sebelah kanan itu ngilu banget. Tapi itu bahkan adegan fighting-nya belum kita mulai, paginya sudah cedera,” kenang Ajil.

Padahal, di hari yang sama, Ajil juga harus menjalani adegan fighting. Sebagai wujud profesionalitasnya, mau tak mau ia melakukannya meski masih merasakan nyeri.

 Dok. Pri)Salah satu adegan di trailer ke dua film ‘Believe’. (Foto: Dok. Pri)

Terkait perannya, Ajil mengaku membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 hari untuk mempersiapkan karakter sebagai tentara

“Total persiapannya antara 30 – 40 hari. Itu termasuk persiapan fisik mulai dari diet, koreografi.m, fighting, behaviour, megang senjata, cara melangkah prajurit, dan sebagainya,” ucap Ajil.

| Baca Juga: Lika-liku Ajil Ditto Jaga Keperjakaan di Serial Terbaru ‘Culture Shock’

Film ini mengikuti perjalanan Agus kecil, yang ditinggal sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), untuk bertugas dalam Operasi Seroja tahun 1975. Pengabdian Dedi sebagai prajurit justru membuat keluarganya terpecah — sang istri pergi meninggalkan Agus yang tumbuh dalam kemarahan dan kehilangan arah.

Namun ketika sang ayah wafat, Agus mulai melihat sisi lain dari ayahnya — keberanian dan pengorbanan yang selama ini tersembunyi. Dari situ ia memilih jalan yang sama: menjadi prajurit.

Tapi jalannya tidak mudah. Ia harus melewati berbagai ujian mental dan fisik, termasuk berhadapan dengan Miro (Marthino Lio), pemimpin separatis yang dulu menjadi musuh ayahnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |