22 hours ago
9
NYATA MEDIA — Adik Ammar Zoni, Aditya merasa Nusakambangan bukan tempat yang tepat untuk kakaknya. Karena yang sebenarnya dibutuhkan pria itu adalah rehabilitasi.
Protes tersebut disampaikan Aditya bersama dengan kuasa hukum kakaknya, Jon Mathias, dan Ustadz Derry Sulaiman. Dia mengaku kaget saat tahu Ammar dipindahkan ke Nusakambangan tanpa pemberitahuan.
“Saya samperinlah ke lapas. Terus mereka bilang sudah dikasih tahu, sudah diberikan suratnya ke keluarga. Saya bilang dong, ‘Mana? Saya nggak menerima’. Maksudnya, nggak bisa begitu dong SOP-nya,” keluhnya, saat ditemui awak media di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).
“Seharusnya keluarganya dulu tahu nih, dua atau tiga hari sebelum diberangkatkan. Harus tahu keluarganya,” lanjutnya.
| Baca Juga: Ammar Zoni Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan dengan Mata Ditutup
Kabar pemindahan kakaknya ke lapas yang dikenal berisi narapidana kelas kakap itu membuat Aditya syok.
“Sumpah jujur, kaget banget, syok. Sampai sekarang masih mikirin. Baru kemarin pulang dari Solo, tiba-tiba dengar berita ini. Sampai bergetar, sumpah,” ungkapnya.
Menurutnya, itu langkah yang sangat tidak manusiawi. Seolah Ammar adalah penjahat besar yang harus dihukum berat.
“Masya Allah banget jahatnya. Kayak abang saya itu penjahat kelas kakap. Kayak kartel-kartel di Meksiko, ya Allah,” ucapnya.
Padahal menurutnya, tempat yang tepat untuk Ammar Zoni saat ini adalah pusat rehabilitasi. Karena kakaknya sudah ketergantungan akut terhadap narkotika.
| Baca Juga: Alasan Dokter Kamelia Setia Dampingi Ammar Zoni Meski Terlibat Peredaran Narkoba
“Bang Ammar itu sakit karena narkotika, yang seharusnya dibina, yang seharusnya dimasukkan ke rehabilitasi. Satu, dua, sudah berjalan. Ketiga kalinya kena lagi. Ya itu berarti sudah sakit akut,” jelasnya.
12
