Ada momen yang bikin ribuan penonton Indonesia Arena ternganga di premiere show Pagelaran Sabang Merauke: Hikayat Nusantara 2025 pada Jumat (23/8/2025).
Saat band Padi Reborn membawakan lagu ‘Mahadewi’, tiba-tiba sosok Yura Yunita muncul melayang dari atas, lengkap dengan gaun hijau bak putri kerajaan Jawa.
Kain sepanjang 20 meter menjuntai indah, membuatnya terlihat seperti jelmaan bidadari yang turun dari langit.
Tak berhenti di situ. Yura kembali bikin kejutan dengan menaiki seekor naga raksasa yang mampu bergerak, mengeluarkan asap, dan tampak hidup di tengah panggung megah. Penonton berteriak, bersorak, dan banyak yang spontan mengabadikan momen ikonik itu.
| Baca Juga: Yura Yunita Merasa Disindir Donne Maula lewat Lagu ‘Juni’
“Gemetar, sih. Geter banget. Tapi apa pun akan kita lakukan untuk pertunjukan terbaik Indonesia,” ungkap Yura sambil tersenyum setelah turun panggung.

Menurut Yura, melayang dengan sling hingga duduk gagah di atas naga bukan sekadar gimmick panggung. Itu hasil latihan fisik intensif selama berminggu-minggu.
“Nyaman banget, malah rasanya pengen terbang lagi,” celetuknya ringan.
Tapi di balik itu, ia mengaku harus benar-benar mempersiapkan stamina, keberanian, dan koordinasi tubuh supaya tetap bisa bernyanyi dengan stabil meski sedang melayang puluhan meter di udara.
@ibuibukonseranMahadewi versi kahyangan, merinding parah keren banget Padi Reborn feat Yura Yunita #pagelaransabangmerauke #padireborn #yurayunita #mahadewi #indonesianbroadway
♬ suara asli – ibuibukonseran – ibuibukonseran
Kostum hijau tradisional Jawa yang dikenakannya pun menambah kesan megah. Empat selendang panjang menjuntai dari langit, membuat setiap gerakannya terasa dramatis, sekaligus sakral.
| Baca Juga: Yura Yunita Jalani Perawatan Medis Jelang Konser Bingah
Di panggung itu, Yura tak hanya melengkapi lagu ‘Mahadewi’ bersama Padi Reborn. Ia juga ikut membawakan “Syukur” ciptaan Husein Mutahar, serta lagu-lagu rakyat seperti ‘Injit-injit Semut’, ‘Pak Pung Pak Mustafe’, hingga karya miliknya ‘Inspirasi Diri’.
Aransemen orkestra megah yang dipimpin Avip Priatna, berpadu dengan energi Yura, berhasil menghadirkan suasana yang bukan hanya spektakuler, tapi juga menggetarkan hati.
Bagi Yura Yunita, tampil di ‘Sabang Merauke: Hikayat Nusantara 2025’ bukan cuma soal aksi panggung atau unjuk suara. Lebih dari itu, ia merasa punya tanggung jawab mempersembahkan kebanggaan budaya Indonesia ke mata dunia.
“Apa pun akan aku lakukan demi pertunjukan ini. Karena ini bukan hanya soal musik, tapi tentang siapa kita sebagai bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Dan malam itu, Yura benar-benar menjelma simbol keanggunan sekaligus keberanian. Dari melayang di udara hingga menunggang naga, ia menghidupkan hikayat Nusantara dengan cara yang tak akan mudah dilupakan penonton. (*)