Raffi Ahmad memperingatkan masyarakat untuk tidak tergiur dengan penipuan yang menggunakan wajahnya. Pelaku mengiming-imingi akan memberikan uang.
Suami Nagita Slavina itu melalui Instagram, Jumat (22/8), membagikan rekaman video call. Memperlihatkan modus pelaku menggunakan wajahnya seolah-olah dia yang menelepon.
Dia mengatakan kalau korban adalah pemenang undian RANS Entertainment (perusahaan miliki Raffi dan Nagita) dan berhak menerima uang senilai Rp100 juta. Untuk proses lebih lanjut, korban diminta berkomunikasi via chat.
Namun, meski memang dikenal dermawan dan suka membantu orang lain, dipastikan bahwa video call tersebut adalah penipuan. Pelaku memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).
| Baca Juga : Raffi Ahmad Bantu Biaya Pendidikan Anak-anak Almarhumah Mpok Alpa
“HATI-HATI PENIPUAN! HOAX!,” tulis Raffi di caption unggahannya.
Mirisnya, di kolom komentar, ada beberapa netizen yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa. Mereka hampir tergiur.
“Ibuku pernah, mana pas dikasih tahu beliau nggak percaya kalo penipuan soalnya video call satu keluarga.”
“Aku juga pernah kena tipu mengatasnamakan ka Raffi dan sempat kirim-kirim pesan suara.”
Penyanyi Iis Dahlia bahkan juga ikut berkomentar, “padahal suaranya beda loh ini. Hati-hati ya. Harus waspada dan teliti.”
| Baca Juga : Sampai Cedera, Raffi Ahmad Lawan Rafathar Main Sepak Bola Busa
Ini bukan kali pertama Raffi Ahmad dijadikan ‘senjata’ oleh pelaku penipuan. Pada awal 2025, ada modus penipuan tebak kata mengatasnamakan RANS Entertainment yang berhadiah Rp50 juta.
Tahun lalu, di TikTok beredar konten yang mengeklaim bahwa Raffi sedang mengadakan giveaway alias bagi-bagi uang senilai puluhan juta rupiah. Siapa yang mau, bisa menghubungi nomor yang ada pada profil akun.
Pada 2023, di media sosial Facebook terdapat akun dengan nama RAFFI&NAGITA SURPRISE yang menipu dengan cara membuat narasi bahwa pasangan itu akan mentransfer uang Rp50 juta.
| Baca Juga : Kunci Sukses dari Raffi Ahmad: Harus Siap Capek!
Selain Raffi Ahmad, Baim Wong juga pernah digunakan wajahnya untuk penipuan giveaway.
Teknologi AI belakangan ini memang marak dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati bila menerima pesan atau telepon yang menawarkan uang secara cuma-cuma. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.