NYATA MEDIA — Suhu udara terasa makin menyengat di berbagai daerah Indonesia. Fenomena cuaca panas ekstrem yang diperkirakan bertahan hingga akhir Oktober 2025 ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti dehidrasi dan heat stroke.
Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan agar tetap bugar di tengah suhu yang terus meningkat.
Dikutip Nyata dari laman resmi Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes dan Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, ada enam tips sehat saat cuaca panas.
| Baca Juga : Keramas di Salon Bisa Picu Stroke, Ini Penyebabnya
Pertama, cukupi kebutuhan air dan minum tanpa menunggu rasa haus. Disarankan minum air putih minimal 8 gelas per hari, atau lebih jika beraktivitas di luar ruangan. Hindari minuman berkafein dan bersoda yang justru bisa menyebabkan dehidrasi.
Kedua, hindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
Kontak langsung dengan matahari saat panas berbahaya karena paparan radiasi ultraviolet (UV) dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada kulit dan mata, seperti sengatan matahari, kanker kulit, serta kerusakan permanen pada mata.
| Baca Juga : Diam-Diam Merusak dari Dalam, Cek Fatty Liver Sebelum Terlambat
Panas terik yang dirasakan juga bisa meningkatkan risiko heat stroke jika terpapar terlalu lama.
Ketiga, hindari penggunaan pakaian berwarna gelap. Sebaiknya, pilihlah pakaian berwarna terang seperti putih atau pastel untuk cuaca panas karena bisa memantulkan sinar matahari dan mengurangi penyerapan panas.
Keempat, kenakan pakaian yang nyaman dan longgar. Hal itu karena dilakukan karena memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, membantu mengatur suhu tubuh, serta mengurangi risiko iritasi kulit.
| Baca Juga : Cuaca Panas, 5 Tips Sederhana Bikin Rumah Tetap Sejuk Meski Tanpa AC
12