Sydney Sweeney sempat merilis sabun yang diklaim terbuat dari air bekas mandinya. Namun, tidak semua menyambut positif produk bernama Sydney’s Bathwater Bliss yang bekerja sama dengan Dr. Squatch itu.
Dalam wawancara terbaru dengan The Wall Street Journal pada Rabu (21/8/2025), Sweeney tidak menyangka produk sabun tersebut menuai reaksi negatif, terutama dari kalangan perempuan.
Padahal mereka sendiri menyukai ide serupa jika dilakukan aktor pria seperti Jacob Elordi. Sweeney merasa ada standar ganda. Jika dilakukan wanita dianggap menjijikkan. Tapi sebaliknya, itu dianggap menarik jika dilakukan pria.
| Baca Juga : Video Latihan Menembak Sydney Sweeney Kembali Viral
Meski demikian, dia menerima kritik itu. Baginya, seorang publik figur memang harus peka terhadap pendapat publik.
“Saya rasa penting untuk punya kepekaan terhadap percakapan publik, karena semuanya pada akhirnya adalah dialog dengan audiens,” katanya.
Pernyataan itu memicu respons tajam dari netizen. Mereka menilai Sweeney gagal memahami substansi kritik dan justru menyederhanakan isu sebagai standar ganda.
| Baca Juga : Dirumorkan Dekat dengan Glen Powell, Ini Kata Sydney Sweeney
Padahal, mereka merasa terusik ketika tubuh atau ‘jejak intim’ selebriti wanita dipakai sebagai komoditas pasar.
Sebagai informasi, sabun tersebut dibuat dari pasir, ekstrak kulit pohon pinus, dan tentu saja air bekas mandi Sweeney.
Saat itu, sabun tersebut hanya dibuat sebanyak 5.000 batang. Karena jumlah yang terbatas, Dr. Squatch akan mengadakan giveaway mulai 29 Mei hingga 5 Juni. Jika beruntung, 100 pemenang akan menerima sabun batangan gratis.
| Baca Juga : Sydney Sweeney Jual Sabun dari Air Bekas Mandi
Sabun edisi terbatas itu resmi dijual pada tanggal 6 Juni dan dibanderol dengan harga USD 8 atau sekitar Rp130 ribu per batang.
Tak hanya sabun, Sweeney juga menuai kritik akibat kampanye iklan ‘Great Jeans’ dari American Eagle yang dibintanginya.
Semua berawal dari tagline yang dianggap menyinggung yaitu “Sydney Sweeney Has Great Jeans.” Namun, banyak orang menilai kalimat itu mengandung unsur propaganda Nazi, dan Sweeney dianggap ikut mendukung. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.