1 day ago
5
Sutradara Matt Shakman ungkap sulitnya membuat film terbaru, ‘Fantastic Four: First Step’. Maat dikenal sebagai penggemar pahlawan super tersebut. Menurutnya, jika tidak ada mereka, maka Marvel Comic maupun Studios tidak akan pernah ada.
Hingga kini, Marvel sudah memiliki banyak universe. ‘Fantastic Four: First Step’ sendiri merupakan pembuka fase ke-6 dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Melihat betapa suksesnya komik dan film dari universe lainnya, itu membuat Matt tertekan.
“Aku tertekan karena merasa harus menciptakan karakter bagus, yang pas dengan buatan Jack Kirby dan Stan Lee (komikus Marvel), membuat yang sebaik mungkin karena komik Marvel sudah berjalan selama lebih dari 60 tahun,” ungkapnya, dilansir dari Variety, Rabu (16/7/2025).
| Baca Juga: Doctor Doom ‘Fantastic Four’, Julian McMahon Meninggal Dunia
Dia mengaku, tekanan tersebut datang dari dirinya sendiri, bukan dari pihak Marvel. Hal tersebut karena dia membuat film tersebut secara personal.
Untuk karya terbarunya itu, karakter Reed Richards alias Mister Fantastic (diperankan Pedro Pascal) sudah menikah dengan Sue Storm alias Invisible Woman (Vanessa Kirby). Anak mereka menjadi salah satu fokus film.
“Mereka menjadi orangtua di filmnya. Awalnya mereka adalah seorang peneliti dan petualang. Mereka baru akan bertindak sebagai pahlawan super jika diperlukan,” jelasnya.
“Aku memposisikan diriku sebagai seorang suami dan ayah ketika memikirkannya. Makanya film ini terasa sangat personal bagiku,” lanjutnya.
| Baca Juga: Bintang ‘Fantastic Four’, Venessa Kirby Pamer Baby Bump
Pembuatan film tersebut juga sangat menyita waktu bersama keluarganya. Apalagi saat memasuki tahap produksi akhirnya, rumahnya menjadi korban kebakaran Los Angeles.
Tak hanya itu, ibunya juga meninggal tak lama setelahnya. Hal tersebut membuat pembuatan film ‘Fantastic Four: First Step’ terasa makin berarti.
“Aku tidak bohong, melewati itu semua sungguh sangat berat. Untungnya aku dikelilingi oleh orang-orang-orang baik, jadi aku bisa melaluinya dengan lancar,” ungkapnya. (*)
