Polemik royalti antara Ari Lasso dengan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) masih terus berlanjut. Bahkan, ada anggota DPR RI yang mulai turun tangan.
Hal itu diungkap Ari melalui Instagram pribadinya, Rabu (20/8). Dia mengunggah ulang berita yang menyebut bahwa WAMI siap untuk diaudit.
“Andaikan mas Adi Adrian (President Director WAMI) mengizinkan saya merekam pembicaraan via telepon,” tulisnya di caption.
Selain itu, penyanyi berusia 52 tahun itu juga membeberkan ada agggota DPR komisi 11 berinisial B yang menghubunginya dan berjanji akan mengaudit WAMI.
| Baca Juga : Ari Lasso Merasa Diprank WAMI Perkara Royalti
“Seorang anggota DPR komisi 11, arek (orang) Jatim (Jawa Timur) berinisial B menelepon saya sekian puluh menit, berjanji memanggil WAMI dan mengaudit. Semoga amanah mas,” ungkapnya.
Selain itu, pada Kamis (21/8), Ari juga mengungkap bahwa apa yang dia lakukan semata-mata hanya untuk membantu memperbaiki sistem royalti. Dia juga merasa bahagia mengetahui Menteri Hukum mau bergerak, meminta LMKN dan LMK diaudit.
“Becik ketitik olo ketoro (yang baik akan terlihat, yang buruk akan tampak). Tapi ada satu kisah sebagai penutup seminggu penuh dengan keinginan tulus membantu memperbaiki kisah,” tulisnya di caption unggahannya.
Sebelum dihubungi anggota DPR, Ari Lasso telah lebih dulu berkomunikasi dengan Adi Adrian. Keduanya membahas soal nominal royalti yang menghebohkan media sosial belakangan ini.
| Baca Juga : Ricky Five Minutes Pamer Transferan Royalti dari Ari Lasso
Polemik royalti berawal dari Ari yang menerima laporan ‘nyasar’ milik orang lain, dengan rincian total keseluruhan royalti mencapai Rp30 juta. Tetapi, yang dikirimkan oleh WAMI hanya Rp700 ribu.
Hal itu pun membuatnya bertanya-tanya, bagaimana perhitungan pembagiannya, sehingga dari uang puluhan juta hanya menetes ratusan ribu. Hingga akhirnya, muncul petisi audit WAMI.
Di sisi lain, Ari Lasso juga dibuat semakin meradang karena merasa diprank oleh WAMI.
Awalnya, dia membeberkan mendapat laporan hanya menerima royalti Rp497 ribu. Namun, ternyata royalti yang diterimanya mencapai Rp40 juta. Uang ratusan ribu tersebut adalah sisa pembagian royalti yang dibayarkan menyusul.
| Baca Juga : Kesal Karena Royalti, Ari Lasso Serukan Petisi Audit WAMI
Ari sebenarnya berencana ingin meminta maaf ke publik atas kekeliruannya soal royalti tersebut. Namun, dicegah oleh Adi. Alasannya, “nggak usahlah. Apalagi sampai sebut angka, nggak enak.”
Namun, tiba-tiba Adi mengumpulkan wartawan dan menggelar konferensi pers soal royalti. Ari pun merasa dia diserang dan seolah WAMI ingin membuatnya terlihat sebagai musisi yang serakah. (*)