Tom Cruise dikenal lewat aksi-aksi nekatnya di film ‘Mission: Impossible’. Dia melakukan banyak adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti maupun CGI.
Salah satu aksi terbarunya yang paling menarik perhatian adalah bergelantungan di pesawat tanpa pengaman. Adegan tersebut dilakukan dalam film ‘Mission: Impossible -The Final Reckoning’.
Sayangnya, adegan tersebut membuatnya terluka. Sendi-sendi di jarinya putus saat Tom harus bergelantungan di pesawat yang sedang terbalik.
Sutradara Christopher McQuarrie menerangkan, saat itu Tom harus berpegangan pada sabuk pengaman. Namun karena tekanan dan gaya yang disebabkan sangat kuat, sendi di jari-jarinya pun putus.
| Baca Juga: Tom Cruise Sewa Elang saat Syuting Mission Impossible 8 di London
“Adegan itu membuat persendian di jari Tom patah. Jadi setelah syuting, jarinya terlihat sangat bengkak–sangat mengerikan dan menyakitkan untuk dilihat,” ujarnya pada media Entertainment Weekly belum lama ini.
Adegan tersebut juga membuat tubuh pria 63 tahun itu terbentur ke badan pesawat dengan keras.
“Oh, yang satu itu membuat punggungku rasanya hampir patah,” ujar pemeran Ethan Hunt itu dalam kesempatan yang sama.
Kekuatan Tom Cruise seolah diuji di adegan satu itu. Dalam wawancaranya yang lain, kekasih Ana de Armas itu mengaku pingsan karena kehabisan oksigen.
| Baca Juga: Tom Cruise dan Ana de Armas Gandengan Saat Liburan di Vermont
“Saat menjulurkan wajah keluar dari pesawat yang melaju dengan kecepatan lebih dari 120-130 mil per jam, kalian tidak akan mendapatkan oksigen,” jelasnya.
“Jadi aku harus melatih diri untuk bernapas. Ada saat di mana aku pingsan secara fisik dan aku tidak dapat kembali ke kokpit,” lanjutnya.
Sempat diramalkan akan gagal, seri ke depalan ‘Mission: Impossible’ ternyata berhasil menuai sukses. Film tersebut memperoleh pendapat kotor global sebesar $590 juta (sekitar Rp9,6 triliun).
Itu juga menjadi film terlaris 2025 di dunia ke enam sejauh ini, mengalahkan ‘F1’ yang dibintangi Brad Pitt serta ‘The Fantastic Four: First Steps’ yang dibintangi Pedro Pascal. (*)