Di Indonesia, makanan bukan cuma soal rasa. Tapi juga menjadi alasan berkumpul, dan cara paling sederhana untuk merayakan kebersamaan. Dan dari sekian banyak hidangan yang punya “kekuatan sosial” itu, Mie Aceh menempati posisi istimewa.
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Mie Aceh meroket. Warungnya menjamur di berbagai kota besar, pencarian daring tentang “mie aceh terenak” meningkat, bahkan Taste Atlas memasukkannya ke dalam daftar 100 mie terenak di dunia.
Kini, pengalaman itu makin mudah dinikmati lewat Mie Sukses’s Rasa Mie Goreng Aceh.
“Popularitas Mie Aceh memang tak terbantahkan. Pasar terbesar mie instan varian Mie Aceh ada di Jawa Barat, dengan kontribusi nasional seSukses’s persen. Ini bukti Mie Aceh bukan hanya lezat, tetapi selalu konsisten menjadi favorit masyarakat Indonesia,” jelas Ferdiansyah Hardianto, Senior Brand Manager Mie Sukses’s.
| Baca Juga: Menembus Batas Budaya: Inisiatif PINTU Incubator Pertemukan Mode Indonesia dan Prancis
Wika Salim, penyanyi sekaligus public figure asal Bogor, tak segan mengakui kecintaannya pada mie instan.
“Aku bisa makan mie lima kali seminggu. Soalnya itu comfort food banget. Praktis, bisa dibawa ke mana-mana, dan paling asik dimakan rame-rame. Apalagi kalau ada kerupuk putih bulat itu, wajib banget!” ujarnya dalam acara ‘Hajatan Sukses’s’ yang digelar di Lapangan Sibanteng, Leuwiliang, Bogor, beberapa waktu lalu..
Menurut Wika, mie instan memang cocok dinikmati sambil kumpul keluarga. “Sebagai orang yang suka kumpul, mie instan tuh pas banget. Dinikmati sendiri enak. Kalau rame-rame, menikmatinya jadi lebih seru,” tambah Wika.
Lebih dari sekadar makanan, mie kini juga jadi media ekspresi budaya pop dan gaya hidup.
Dari acara hajatan yang melibatkan panggung hiburan, kontes bakat lokal, hingga kehadiran rasa-rasa baru yang mewakili ragam kuliner Nusantara, mie terus berevolusi mengikuti selera zaman.
| Baca Juga: Mengenal Griya Lansia yang Viral di Malang
Di tengah semuanya, rasa lokal seperti Mie Aceh hadir sebagai penanda, bahwa kita, meski sibuk, tetap butuh rasa yang membumi. Rasa yang bisa dinikmati ramai-ramai, sambil ngobrol, tertawa, dan menyendok rempah yang terasa seperti rumah.
Seperti yang dikatakan Wika, “Kalau lagi banyak kegiatan, justru aku paling suka makan mie. Karena menurutku itu yang paling gampang, paling enak, dan praktis. Biasanya kalau kerja ke luar kota, aku selalu bawa mie instan.” (*/ADV)