Trio musisi asal Jakarta, JemSoy, membawa semangat nostalgia lewat dua lagu perdana mereka yang dirilis dalam satu EP (Extended Play) bertajuk sama dengan nama grup mereka, ‘JemSoy’.
Uniknya, mereka sengaja mengusung aransemen bergaya citypop dengan nuansa jazzy dan sentuhan rock khas era 80–90-an. Alhasil, dua lagu berjudul ‘Tuang Rasa’ dan ‘Cinta Telah Berlalu’ berhasil menghadirkan kembali atmosfer hangat musik zaman dulu yang kini dirindukan banyak pendengar.
Berbeda dari tren masa kini yang didominasi perilisan single, JemSoy memilih langsung meluncurkan dua lagu sekaligus ke berbagai platform digital.
“Karena dua lagu itu ada benang merahnya. Di sini kami bukan hanya menawarkan warna musik yang unik, tetapi juga mengandung pesan emosional yang kuat, tentang perjuangan cinta dan perihnya kehilangan,” jelas Michael Pattiradjawane dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
| Baca Juga: Sudah Tunangan, Andrew Andika akan Menikah Setelah 4 Bulan Pacaran
Dia menjelaskan lagu ‘Tuang Rasa’ menyuarakan keindahan cinta yang layak diperjuangkan, meski penuh tantangan dan rintangan.
“Lagu ini memperlihatkan bahwa cinta bukan hanya soal rasa, tapi juga keberanian untuk bertahan dan memberi,” ulas Michael.
Sebaliknya, ‘Cinta Telah Berlalu’ hadir sebagai refleksi atas patah hati yang membekas menjadi luka dan trauma, hingga membuat seseorang takut membuka diri pada cinta yang baru.
“Rasa sakit yang menjadi trauma ini akhirnya bermanifestasi dalam penolakan akan cinta yang baru,” jelas Josef Yu, gitaris sekaligus produser JemSoy yang juga menciptakan kedua lagu tersebut.
| Baca Juga: Jonathan Frizzy Disebut Sakit Kanker Stadium Awal
Ia menambahkan, “Saya menulis kedua lagu tersebut, tapi untuk Tuang Rasa, itu Ekky yang menulis liriknya.”
JemSoy sendiri terbentuk dari persahabatan panjang tiga Josef Yu, Franky Hediakto (Ekky), dan Michael Pattiradjawane. Mereka telah malang melintang di industri musik tanah air.
“JemSoy adalah wadah bagi kami untuk kembali bermusik setelah berpisah selama hampir 30 tahun. Jadi sekitar tahun 1995, kami tuh sebenarnya sering nongkrong bareng, mulai bermain futsal hingga gitaran santai,” cerita Josef Yu.
Namun perjalanan hidup membawa mereka pada jalur masing-masing. Ekky dan Michael membentuk band Ungu di formasi awal dan berkarier secara profesional, sementara Josef tetap bermusik sambil menjalani dunia bisnis.
“Biarpun kami tidak selalu bersama, tetaplah ada perasaan rindu buat kembali kumpul. Makanya, kami akhirnya membuat Jemsoy ini. Untuk meleburkan kerinduan serta kreativitas kami. Hasil awalnya, ya lahirlah dua lagu tadi,” ungkap Michael.
| Baca Juga: Cara Ari Irham Sembuhkan Luka Batin Akibat Perceraian Orangtua
Nama JemSoy diambil dari kata ‘Jaming Asoy’, menggambarkan keseruan jamming mereka bertiga yang akhirnya melebur dalam sebuah rumah musik baru.
Kedua lagu ini diproduksi oleh label independen mereka, JemSoy Music, dan mulai tersedia di semua platform digital sejak 16 Juli 2025. Sementara video musiknya sedang dalam tahap perencanaan dan akan digarap langsung oleh ketiga personel.
“Kami ingin terus berkarya dan kembali aktif manggung. JemSoy adalah ruang baru kami, tempat untuk merayakan persahabatan, kenangan, dan tentu saja, musik,” ujar Josef Yu penuh semangat. (*)