3 weeks ago
14
Jerawat tidak selalu muncul karena hormon, faktor genetik, atau ketidakcocokan skincare. Meskipun sudah rutin mencuci wajah, jerawat tetap bisa muncul akibat kebiasaan sepele yang sering dilakukan tanpa disadari.
Hal-hal sepele ternyata berdampak besar terhadap kesehatan kulit wajah. Berikut ini kebiasaan remeh penyebab jerawat, dilansir dari berbagai sumber.
Sering Menyentuh Wajah
Tangan bisa menjadi salah satu perantara bakteri karena sering berinteraksi dengan banyak benda. Saat tangan yang kotor menyentuh wajah, bakteri bisa saja masuk melalui luka dan pori-pori. Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu penyebab bakteri
| Baca Juga: Pernah Insecure, Tissa Biani Ungkap Perjuangan Lawan Jerawat
Jarang Mengganti Sarung Bantal dan Handuk
Sarung bantal dan handuk bisa menjadi sarang kuman yang menyebabkan masalah kulit. Padahal wajah sering menempel pada kain tersebut. Kuman bisa saja masuk lewat pori-pori saat seseorang sedang tidur atau mengeringkan wajah.
Maka dari itu jangan lupa untuk rajin mengganti sarung bantal dan handuk. Agar lebih aman, gunakan handuk badan dan wajah yang berbeda atau gunakan tisu untuk mengeringkan wajah.
Konsumsi Makanan Manis dan Karbohidrat Berlebihan
Konsumsi makanan manis dan karbohidrat yang berlebihan bisa mendorong produksi sebum alias minyak kulit. Penumpukan sebum itulah yang bisa menimbulkan jerawat. Konsumsi berlebihan kedua hal tersebut juga bisa memperparah jerawat yang sedang meradang.
| Baca Juga: Tips Mudah DIY Masker Anggur, Ampuh Basmi Jerawat
Jarang Membersihkan Kuas dan Spons Makeup
Kuas dan spons makeup penuh dengan residu produk, minyak, serta kotoran. Bakteri penyebab jerawat berkembang dengan baik di situ. Setiap kali menggunakannya, bakteri tersebut akan menempel ke kulit dan menyumbat pori-pori.
Kurang Tidur dan Begadang
Skincare malam tidak akan bekerja efektif jika seseorang tetap begadang. Ketika seseorang begadang, tubuh akan melepaskan hormon stres yang memicu produksi sebum kulit.
Sebum tersebut akan menutup pori-pori dan membuatnya menjadi tempat bakteri jerawat tumbuh. Jika sudah seperti itu, skincare yang telah dipakai tidak akan bisa bekerja secara maksimal. (*)
