Ethel Caterham, Wanita Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-116

Ethel Caterham, wanita tertua di dunia merayakan ulang tahun yang ke-116 pada Kamis, 21 Agustus 2025. Dia dinobatkan sebagai orang tertua oleh Guinness World Records pada April lalu.

Sebelumnya gelar tersebut dipegang oleh biarawati asal Brazil, Inah Canabarro Lucas, yang meninggal di usia 116 tahun pada 30 April 2025.

Ethel merayakan pertambahan usianya di panti jompo tempatnya tinggal di Hallmark Lakeview Luxury Care Home, Lightwater, Inggris.

“Ethel menghabiskan hari spesialnya dikelilingi orang-orang yang dia cintai dan makanan-makanan favoritnya, termasuk kari ayam dan kue lemon,” bunyi keterangan yang tertulis di laman Facebook Hallmark.

| Baca Juga : Barber Tertua, Shitsui Hakoisi Raih Guinness World Records

Mereka juga membagikan potret Ethel mengenakan baju biru dan memakai mahkota. Dia terlihat melambaikan tangannya sambil duduk di kursi roda.

Ethel Caterham merayakan ulang tahun yang ke-116. Foto: Dok. Facebook/Hallmark

Hidup lebih dari satu abad, Ethel Caterham telah melewati banyak peristiwa bersejarah dunia. Termasuk tenggelamnya kapal Titanic, dua kali perang dunia, Revolusi Rusia, hingga pandemi Covid-19.

Lantas, bagaimana kisah perjalanan hidup Ethel semasa muda?

| Baca Juga : Kontestan Tertua, Nenek 71 Tahun Ikut Ajang Miss Texas USA

Lahir di Inggris

Ethel Caterham lahir di Shipton Bellinger, Hampshire, Inggris, pada 21 Agustus 1909. Dia menjadi orang terakhir yang masih hidup dari jaman kepemimpinan mendiang Raja Edward VII (kakek buyut Raja Charles III yang memimpin saat ini).

Dia adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara. Salah satu saudaranya yang bernama Gladys juga berumur panjang hingga usia 104 tahun.

Jadi Pengasuh di India

Ethel muda sangat menyukai petualangan. Di usia 18 tahun, dia melakukan pelayaran sendirian menggunakan kapal pada 1927. Dia sempat tinggal di India dan bekerja sebagai pengasuh anak untuk keluarga orang Inggris.

| Baca Juga : Rutin Makan Pisang, Nenek di Jepang Jadi Orang Tertua di Dunia

Wanita tertua di dunia itu masih ingat jelas masa-masa dia tinggal di sana. Dalam sebuah wawancara, dia pernah bercerita bagaimana keluarga tempatnya bekerja saling merangkul tradisi Inggris dan India.

Pada 1931, Ethel kembali ke Inggris dan bertemu calon suamiya, Norman Caterham yang bekerja sebagai tentara Angkatan Darat Inggris, di sebuah pesta makan malam. Keduanya lalu menikah di Katedral Salisbury pada tahun 1933.

Ethel tampaknya memang ditakdirkan untuk berpetualang. Suaminya naik pangkat dan dipindah ke Hong Kong. Di sana, wanita itu kembali kepada cinta pertamanya, mengasuh anak-anak.

Dia membuka penitipan anak. Mengajari bahasa Inggris, bermain bersama, dan mengajarkan berbagai kesenian dan kerajinan.

Ditinggal Pergi Suami dan Anak

Setelah kembali ke Inggris, Ethel dan Norman dikaruniai dua putri, Gem dan Anne. Sayangnya, pada 1976 Ethel menjadi janda. Suaminya meninggal.

| Baca Juga : Usia 104 Tahun, Wanita Ini Masih Kuat Tangkap Lobster!

Dua anaknya juga telah berpulang. Gem meninggal di awal tahun 2000-an. Anne meninggal dunia karena kanker pada Februari 2020 di usia 82 tahun. Keluarga Ethel yang tersisa saat ini hanya tiga cucu perempuan dan lima cicit.

Rahasia Panjang Umur

Salah satu rahasia panjang umur Ethel Caterham adalah tidak pernah berdebat dengan siapa pun. “Aku mendengarkan dan melakukan apa yang aku suka,” katanya.

Sebagai seseorang yang sudah hidup ratusan tahun, Ethel berpesan kepada siapa pun untuk tidak ragu mengambil kesempatan yang ada.

“Katakan ya untuk setiap kesempatan karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Miliki sikap dan mental yang positif, lakukan segala sesuatu dengan sewajarnya,” ujarnya. (*)