Musik telah lama menjadi medium bagi anak muda untuk menyampaikan pesan tentang semangat, perjuangan, dan cinta tanah air. Semangat inilah yang coba dihidupkan lagi lewat lagu ‘Anak Negeri’ yang dinyanyikan Dul Jaelani dan Shanna Shannon.
Dul menuturkan lagu ‘Anak Negeri’ sebenarnya telah dibuat sejak 2019, lahir dari kegelisahan para seniman yang melihat mulai lunturnya rasa cinta terhadap tanah air di kalangan generasi muda.
“Lagu ini bercerita bahwa kita sepatutnya berjuang terus, baik untuk diri sendiri maupun bangsa. Ayah saya (Ahmad Dhani, red) juga sering memberi masukan soal pentingnya wawasan kebangsaan,” lanjut kekasih Tissa Biani tersebut.
| Baca Juga: Dul Jaelani Ungkap Rencana Pernikahan dengan Tissa Biani
Lagu ‘Anak Negeri’ merupakan karya Ahmad Doli Kurnia yang diproduseri oleh Pay Burman. Keduanya bukanlah nama asing di dunia seni dan kebudayaan Tanah Air. Lagu tersebut menjadi simbol kolaborasi antara kreativitas musik dan semangat kebangsaan.
“Lagu Anak Negeri merupakan refleksi semangat kebangsaan anak muda Indonesia masa kini. Kami berharap lagu ini bisa menjadi inspirasi,” jelas Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Eksekutif Produser Album Nyanyian Anak Negeri Pusaka Nusantara sekaligus Founder Sinergy For Indonesia.

Selain menyanyikan lagu itu, Dul Jaelani dan Shanna Shannon juga terpilih sebagai ikon perdana Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025. Sebuah ajang pencarian bakat vokal nasional yang tak hanya menonjolkan kemampuan bernyanyi, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang berjiwa nasionalis.
Shanna Shannon memang dikenal banyak menyanyikan lagu kebangsaan. Bahkan dia pernah didaulat untuk menyanyikan lagu kebangsaan pada opening Asian Para Games 2018.
| Baca Juga: Tissa Biani Ungkap Indahnya Menjalin Hubungan dengan Dul Jaelani
Dalam peluncuran festival itu, lagu berjudul ‘Anak Negeri’ resmi diperkenalkan sebagai theme song utama. Dengan adanya Dul dan Shanna, diharapkan dapat mempresentasikan semangat nasionalisme dalam balutan karya musik yang relevan dengan zaman.
Dul Jaelani, yang dikenal luas sebagai putra dari musisi Ahmad Dhani, menyampaikan antusiasmenya menjadi bagian dari FNAN.
“Saya senang dan bangga bisa jadi ikon bersama Shanna Shannon. Harapannya, kehadiran kami bisa ikut menumbuhkan kecintaan anak muda pada bangsa dan negara,” ujar Dul kepada media di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Senada dengan Dul, produser sekaligus mantan gitaris Slank Pay Burman juga menekankan pentingnya FNAN sebagai gerakan kebudayaan, bukan sekadar kompetisi menyanyi.
“Festival ini bukan sekadar ajang menyanyi, tetapi wadah pembentukan karakter duta anak negeri yang memiliki disiplin, kreativitas, dan kepribadian berakar pada nilai-nilai Indonesia,” tegas Pay Burman, yang juga founder Indonesia Care Musik.
| Baca Juga: Selalu Dibandingkan, Dul Jaelani Terbebani Jadi Anak Ahmad Dhani
Festival Nyanyian Anak Negeri dirancang sebagai ajang tahunan yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Indonesia di tengah gempuran globalisasi.
Program ini tidak hanya menampilkan lagu-lagu nasional dan daerah yang diaransemen ulang, tetapi juga menghadirkan lagu-lagu tematik bertema kebangsaan.
Para peserta FNAN akan diseleksi ketat oleh juri dari berbagai latar belakang—musisi, penyanyi, koreografer, hingga budayawan—dan mendapatkan pembekalan wawasan kebangsaan dari lembaga resmi, seperti Lemhannas, Kementerian Kebudayaan, Kemenpora, dan Kemenparekraf.
“Kami ingin mencetak ikon baru di dunia tarik suara Indonesia yang tak hanya berkualitas vokal, tapi juga punya semangat nasionalisme yang kuat,” tutur Pay Burman.
Dengan semangat kolaboratif antara musik, karakter, dan kebangsaan, Festival Nyanyian Anak Negeri 2025 diharapkan menjadi barometer baru dalam mencetak artis penyanyi profesional yang berjiwa Indonesia. (*)