5 hours ago
4
Penyanyi Denada Tambunan senang karena bisa membawa anaknya, Aisha, kembali ke Jakarta. Sudah bertahun-tahun putri tunggalnya itu tidak pulang ke Indonesia.
Kabar bahagia tersebut disampaikan Denada lewat Instagram pribadinya. Kepulangan anaknya dalam rangka liburan sekolah.
Pelantun lagu ‘Jogetin Aja’ itu mengaku butuh banyak keberanian untuk membawa Aisha kembali ke Indonesia.
“Masya Allah, alhamdulillah. Akhirnya, untuk pertama kalinya setelah enam tahun berlalu. Bersamaan dengan liburan sekolah di Singapura, memberi keberanianku untuk mengajak Aisha kembali ke Jakarta. Pertama kalinya lagi semenjak pindah ke Singapura di tahun 2018,” ungkapnya, Minggu (13/7/2025).
| Baca Juga: Denada Diprotes Anak Karena Lakukan Oplas Hidung
Kepulangan Aisha membawa kehangatan tersendiri. Bagaimana pun juga, sudah lebih dari enam tahun remaja tersebut tidak berkumpul dengan kerabat dan keluarga.
Denada pun berharap kesehatan anaknya terus membaik, sehingga dia bisa sering-sering membawanya ke Jakarta.
“Mohon doa semoga Aisha terus sehat dan bisa sering-sering aku culik ke Jakarta ya, hehe,” tutupnya.
Unggahan tersebut dilengkapi dengan banyak potret Aisha. Meski wajahnya ditutupi stiker, dilihat dari pose yang dipamerkan, remaja tersebut terlihat bahagia.
Tidak hanya Denada dan keluarga, netizen seolah ikut senang dengan kepulangan Aisha ke Indonesia. Mereka pun mengharapkan yang terbaik untuk kesehatannya.
“Semangat dan sehat-sehat untuk Ibu dan Aisha,” komentar seorang netizen.
“Masya Allah, alhamdulillah. Ikut senang Aisha bisa pulang ke Indonesia, ketemu keluarga dan saudara-saudara lainnya. Sehat selalu ya, Nak,” komentar netizen lain.
| Baca Juga: Baru Oplas, Hidung Denada Terbentur Kaca Mobil
Diketahui, Aisha divonis leukimia pada 2018. Kabar tersebut membuat ibu syok. Tanpa berpikir panjang, Denada langsung membawa putrinya ke Singapura dan mendapat perawatan di National University Hospital (NUH). Dia memutuskan tinggal di sana dan menjual beberapa asetnya.
Mantan istri Jerry Arum itu pun sering bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Kondisi Aisha sendiri sering naik-turun. Namun untungnya anak perempuan tersebut berhasil menyelesaikan kemoterapinya pada 2021.
Hingga kini, Aisha masih terus menjalani kontrol rutin di Singapura. (*)
