3 weeks ago
13
Cardi B didugat seorang wanita asal Ohio, Amerika Serikat, atas insiden lempar mikrofon yang terjadi dua tahun lalu. Dia dituntut untuk memberikan ganti rugi karena telah merusak fisik dan mental si wanita.
Pada 29 Juli 2023, rapper berusia 32 tahun itu viral karena melemparkan mikrofon ke seorang wanita saat tampil di Drai’s Beachclub, Las Vegas. Melihat dari video yang ramai beredar, dia tampak marah karena wanita itu menyiramnya dengan air.
@laclasicaenfarandulaEm outro ângulo, é possível ver que Cardi B acertou em cheio o microfone na mulher que havia jogado bebida nela. Os seguranças da rapper logo desceram para retirar a mulher do show. 🎥: J_blizzyy / Reprodução #cardib
♬ sonido original – laclasicaenfarandula
Dilansir dari laman Rolling Stone, wanita yang dirahasiakan namanya itu melayangkan gugatan pada Senin (21/7) dengan isi yang mencakup tuduhan, penyerangan, dan kelalaian.
| Baca Juga : Jalani Hubungan Toxic, Cardi B Akui Pernah Ingin Bunuh Offset
Dalam dokumen gugatannya, si penggugat menjelaskan detail insiden pelemparan mikrofon. Disebutkan bahwa Cardi B awalnya meminta penonton untuk memercikkan air padanya karena suhu saat ini sangat panas.
Menanggapi permintaan itu, penonton pun ramai menyiramkan air ke arah panggung. Si rapper bahkan sempat menyiramkan air ke tubuhnya sendiri.
“Penggugat bertindak sesuai dengan suasana yang diciptakan oleh kata-kata dan perilaku Cardi B dengan cara yang sama seperti penonton lain. Dia memercikkan sedikit minumannya ke arah rapper itu,” jelas keterangan dalam dokumen gugatan.
Namun, setelah itu Cardi B marah dan secara sengaja melemparkan mikrofonnya ke arah penggugat. Tindakan itu diklaim melukai fisik.
Sebenarnya, segera setelah insiden terjadi, mantan istri Offset itu telah dilaporkan ke polisi. Namun, laporannya tidak dilanjutkan karena kurang bukti.
| Baca Juga : Masih Proses Cerai, Cardi B Kini Pacaran dengan Stefon Diggs
Di sisi lain, tidak adanya sanksi atas tindakan lempar mikrofon diklaim membuat penggugat mengalami tekanan emosional yang parah dan cedera fisik.
Ditambah lagi, Cardi B melelang mikrofon yang dia lempar dan terjual seharga USD 100.000 atau sekitar Rp1,6 miliar. Uangnya lalu disalurkan ke badan amal.
Hal-hal itulah yang membuat penggugat akhirnya memutuskan mengajukan gugatan perdata. Dia merasa tindakan yang dilakukan oleh pelantun ‘WAP’ itu, baik melempar mikrofon maupun melakukan lelang, adalah sebuah penghinaan.
Cardi B belum memberikan tanggapan apa pun soal gugatan yang dilayangkan kepadanya.(*)
