Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (9 Rajab 1447 Hijriah / Senin, 29 Desember 2025 Masehi) – Pada pagi yang cerah, Bupati Indragiri Hilir, Herman, secara resmi melantik sebanyak 3.983 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Acara pelantikan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati ini dihadiri oleh ribuan tamu undangan, termasuk Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, Staf Ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pejabat terkait lainnya, yang menunjukkan dukungan kuat terhadap langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam suasana yang penuh harapan, Bupati Herman memberikan sambutan hangat, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari penantian panjang bagi para tenaga honorer yang selama ini menjunjung tinggi dedikasi mereka. Menurut data yang dirangkum, dari 3.983 tenaga yang dilantik, 2.788 di antaranya merupakan Tenaga Teknis, 786 adalah Tenaga Kesehatan, dan 409 adalah Tenaga Guru. Bupati menekankan pentingnya peran serta setiap individu dalam meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat.
“Saya yakin hari ini adalah momen spesial bagi kalian semua. Setelah lama menanti, akhirnya kalian mendapatkan pengakuan resmi. Saya mendorong saudara-saudara agar bersyukur atas pencapaian ini dengan memberikan yang terbaik melalui kerja yang serius dan disiplin,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Dalam sambutan tersebut, Bupati juga menjelaskan rencananya untuk membentuk tim pengawas yang bertugas memantau kinerja para PPPK Paruh Waktu. Tim ini diharapkan bisa menjalankan tugas evaluasi secara periodik setiap tiga bulan, untuk mencermati tingkat kehadiran, kualitas kerja, serta etika kerja. “Keberadaan tim pengawas ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua tenaga kerja kita berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya,” lanjutnya.
Bupati Herman menegaskan, pengangkatan PPPK Paruh Waktu pada akhir tahun 2025 ini menjadi penutup bagi penerimaan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. “Mulai tahun 2026, tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer. Ini adalah langkah tegas dari pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara. Semua yang terdaftar telah terdata dalam sistem, jadi jangan coba-coba menyisipkan nama baru,” tegas Bupati.
Pelantikan diakhiri dengan pengambilan sumpah jabatan yang disaksikan oleh seluruh hadirin, di mana para PPPK berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Bupati Inhil juga menyerahkan bantuan mobil pengangkut sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi alat yang efektif untuk mengoptimalkan kinerja dan pelayanan kebersihan di Kabupaten Indragiri Hilir, serta mendukung program-program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.
Dengan pelantikan ini, diharapkan tenaga PPPK Paruh Waktu dapat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah, memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta bersama-sama menciptakan Kabupaten Indragiri Hilir yang lebih baik.


2 days ago
8

















































