Ari Lasso Bakal Berhenti Bahas Royalti di Instagram, Kenapa?

2 weeks ago 6

Ari Lasso mengumumkan akan berhenti menyuarakan royalti musik di Instagram seperti yang konsisten dilakukannya selama beberapa hari belakangan.

Hal itu dia sampaikan melalui unggahan di akun pribadinya, Kamis (21/8). “Dengan ini, saya akan berhenti menulis di IG saya,” tulisnya di caption.

Penyanyi berusia 52 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang ikut menyoroti masalah royalti. Serta meminta maaf karena tidak bisa memenuhi undangan pihak televisi maupun podcast.

“Saya tidak mencari panggung besar. Saya hanya menulis ‘case saya’ yang Puji Tuhan punya dampak besar. Sumbangan kecil saya untuk industri,” lanjutnya.

| Baca Juga : Polemik Royalti Makin Panas, Ari Lasso Dihubungi Anggota DPR

Menutup rangkaian postingan tentang royalti, Ari membagikan kisahnya di masa lalu yang juga berkaitan dengan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI). Namun, disamarkan nama-namanya.

Dia bahkan berani bersumpah bahwa apa yang diceritakan adalah kisah nyata. Ada saksi yang juga mendengarnya.

“Alkisah di tahun 2015, di negeri Konoha, saya Ai Aco punya EO (event organizer) sebut saja Nggilap. Dan punya event tahunan besar namanya Sonelin,” kisahnya.

Ari, sebagai penyelenggara acara, kemudian diminta anggota WAMI untuk membayar royalti. Tapi, dia menyatakan bahwa dalam kontrak tertulis bahwa fee yang dibayarkan kepada penyanyi termasuk pembayaran royalti.

| Baca Juga : WAMI Buka Suara Soal Protes Royalti Ari Lasso

Namun, pihak WAMI menyatakan, meski yang dibawakan adalah lagu ciptaan sendiri, penyanyi juga tetap harus membayarkan royalti kepada WAMI.

“Oh kalo gitu aku kirim list manggungku yaa dari Januari-September, tagihin ke EO atau promotornya. Kalau berhasil, aku komit bayar kewajibanku sebagai peyelenggara Soneline,” jawab Ari yang membuat WAMI akhirnya batal menagih royalti.

Ari Lasso sudah berkali-kali menyuarakan kekecewaannya kepada WAMI atas cara kerja yang buruk hingga pembagian royalti yang dinilai tidak transparan. Selain pelantun ‘Hampa’ itu, ada juga musisi lain yang ikut bersuara.

Seperti Anji yang menyuarakan tuntutan untuk mengaudit WAMI. Meminta agar lembaga itu membeberkan sistem perhitungan mereka. Ada juga Tompi yang memutuskan mundur dari keanggotaan WAMI karena kecewa dengan cara kerja yang tidak jelas. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |