Musisi legendaris Amerika Serikat, Billy Joel, mengungkap kondisi terbarunya dua bulan setelah mengumumkan diagnosis Normal Pressure Hydrocephalus (NPH), sebuah penyakit langka yang menyebabkan penumpukan cairan di otak.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara di podcast Club Random bersama Bill Maher. Pelantun lagu Uptown Girl itu menyebut kondisinya masih dalam proses penanganan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keadaannya tidak seburuk yang dibayangkan.
“Aku sebenarnya merasa sehat. Tapi mereka menyebut ini sebagai gangguan otak, sehingga terdengar lebih parah daripada yang saya rasakan,” ujar Billy Joel.
| Baca Juga : Cinta Terlarang di Balik Lagu-lagu Billy Joel
Penyakit Normal Pressure Hydrocephalus (NPH) dapat memengaruhi fungsi kognitif, keseimbangan, dan mobilitas bagi para penderitanya. Billy Joel menggambarkan kondisi dirinya seperti menaiki kapal.
“Aku merasa baik-baik aja. Tapi keseimbanganku kacau, rasanya kayak lagi di atas kapal,” ujarnya.
Billy pun menduga penyakit NPH-nya ini kian parah karena waktu muda sangat ketergantungan pada minuman beralkohol.
| Baca Juga : Billy Joel Idap Gangguan Otak Langka, 17 Konser Dibatalkan
“Aku pikir itu pasti gara-gara kebanyakan minum. Mungkin karena dulu aku minumnya kayak ikan,” tutup Billy dengan nada santai.
Sebelumnya, Joel menjalani terapi fisik khusus dan berkomitmen memprioritaskan kesehatannya.
Akibat penyakit itu, pelantun lagu ‘Piano Man’ tersebut terpaksa membatalkan 17 jadwal konser di Amerika Utara dan Eropa hingga 2026, termasuk pertunjukan di Murrayfield, Edinburgh, dan Anfield, Liverpool.
| Baca Juga : Lee Do Hyun Asyik Joget Velocity saat Fan Meeting di Jakarta
Dia terakhir kali manggung di Connecticut, negara bagian AS. Di sana, Joel terjatuh di panggung saat melempar stand mikrofon ke arah penonton.
Setelah kejadian itu, pada Maret 2025, Joel mengumumkan penundaan konsernya hingga Juni karena masalah kesehatan. Namun, dia tidak membeberkan detail penyakitnya.
Perwakilan timnya juga mengatakan berencana untuk melanjutkan tur pada Juli mendatang. Tetapi pada akhirnya seluruh konser dibatalkan. (*)