Update Terkini Penanganan Bencana Banjir-Longsor di Sumatra

4 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak berwenang Indonesia masih terus menangani Sumatra imbas bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di sana. Ketiga provinsi itu yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Imbas bencana tersebut, sebanyak 1.135 orang meninggal, 173 masih hilang, dan 157.838 rumah terdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bencana ekologis ini juga menyebabkan jalan atau akses penghubung terputus sehingga beberapa daerah sulit dijangkau. Meski demikian, hingga saat ini, penanganan bencana di tiga provinsi itu terus dilakukan.

Berikut perkembangan penanganan bencana Sumatra:

1. 12 daerah masuk fase pemulihan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan sebanyak 12 kabupaten/kota di wilayah terdampak banjir Sumatra telah masuk fase transisi dari status tanggap darurat ke fase pemulihan.

Belasan kabupaten/kota itu berada di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak banjir

"Alhamdulillah berkat gotong royong kita semua, dari 12 kabupaten/kota di 52 kabupaten/kota di tiga provinsi, statusnya sudah masuk ke transisi ke fase pemulihan," kata Pratikno saat konferensi pers pada Kamis (25/12).

2. 11 Kabupaten di Aceh masih tanggap darurat

Meski demikian, Pratikno menjelaskan 11 kabupaten di Provinsi Aceh masih dalam status tanggap darurat.

"Mohon maaf ini, meskipun demikian di Provinsi Aceh masih ada 11 kabupaten yang akan memperpanjang status tanggap darurat," ungkap dia.

Pratikno mengatakan perpanjangan status tanggap darurat dilakukan agar upaya penanganan darurat dapat berjalan maksimal dan daerah benar-benar siap memasuki fase pemulihan.

3. Sumut perpanjang darurat bencana

Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana di wilayah ini hingga terhitung 25-31 Desember 2025.

Perpanjangan status tanggap darurat bencana tersebut tercantum dalam surat Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/906/KPTS/2025 yang ditandatangani pada Rabu 24 Desember 2025.

Dia juga menugaskan tim untuk terus melanjutkan upaya penanganan bencana.

4. Sekolah bakal buka awal Januari

Pemerintah menyatakan kesiapan operasional sekolah di wilayah terdampak banjir di Sumatra terus meningkat. Rencananya sekolah bisa kembali beroperasi pada awal Januari 2026.

Dalam konferensi pers, Pratikno mengatakan persiapan dilakukan melalui pembersihan, perbaikan, dan pemulihan fasilitas pendidikan seiring berjalannya penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Di Aceh, sekitar 65 persen sekolah telah disiapkan untuk beroperasi kembali. Ini dilakukan melalui pembersihan, revitalisasi fasilitas dan seterusnya untuk menyongsong tahun ajaran baru nanti pada tanggal 5 Januari 2026," ujar dia.

Sementara itu, untuk Sumatra Barat dan Sumatra Utara, tingkat kesiapan operasional sekolah sudah mendekati 90 persen.

"Jadi pemerintah terus berkomitmen melalui berbagai upaya agar proses belajar mengajar formal kembali bisa berjalan di awal Januari 2026," imbuh Pratikno.

5. 90 persen jalan di Sumatra berfungsi

Sebagian besar akses transportasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra mulai pulih.

Pratikno mengatakan dari 81 ruas jalan nasional yang terdampak di tiga provinsi sebanyak 72 ruas atau hampir 90 persen telah kembali berfungsi. Lalu, sisanya masih dalam tahap percepatan penanganan.

(isa/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |