Sambu Group – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025, Sambu Group, perusahaan PMDN (Perusahaan Penanaman Modal Dalam Ngeri) di Inhil, melalui PT Pulau Sambu di Kuala Enok, menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap K3. Peringatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung visi pemerintah untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan sejahtera melalui penguatan sumber daya manusia yang unggul.
Tema peringatan tahun ini adalah “Penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan produktivitas”, tema ini menyoroti pentingnya kesejahteraan tenaga kerja sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan kedaulatan ekonomi. Keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya sekadar upaya untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja, tetapi juga investasi strategis yang berkontribusi pada peningkatan daya saing global. Oleh karena itu, penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan pembentukan budaya K3 yang kuat menjadi prioritas utama di PT Pulau Sambu di Kuala Enok.
Menurut Andi Ridwan, selaku Manager HSE-WMD/AK3U PT Pulau Sambu di Kuala Enok, “Keberhasilan implementasi SMK3 dan budaya K3 sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia serta pemahaman yang mendalam tentang pentingnya keselamatan di tempat kerja. Ia menegaskan bahwa Bulan K3 Nasional menjadi momen penting untuk menanamkan budaya keselamatan dalam setiap aspek operasional perusahaan”. Dengan budaya K3 yang kuat, seluruh karyawan dapat bekerja dengan aman dan nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.
Perubahan iklim dan revolusi digital turut membawa tantangan baru dalam dunia kerja. “Risiko baru yang muncul akibat perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan harus diantisipasi agar tidak menambah beban biaya kesehatan dan mengurangi kualitas hidup tenaga kerja. Oleh karena itu, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan tersebut menjadi fokus utama, tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi PT Pulau Sambu di Kuala Enok yang terus berupaya meningkatkan standar keselamatan kerja”, tambah Andi.
Sebagai bagian dari peringatan bulan K3 nasional, PT Pulau Sambu di Kuala Enok menggelar berbagai kegiatan dalam rangka Bulan K3 Nasional. Salah satu kegiatan utama adalah upacara bendera peringatan K3 Nasional yang dilaksanakan pada 17 Februari 2025.
Setelah upacara, seluruh karyawan berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon, seperti pohon pucuk merah, pohon glodokan, pohon palem putri, dan pohon bunga kertas, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, perusahaan juga menyelenggarakan lomba cerdas cermat tentang K3 yang melibatkan seluruh divisi, dengan materi yang mencakup aspek lingkungan dan keselamatan kerja. Tidak ketinggalan, ada pula lomba penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diikuti oleh berbagai departemen untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan karyawan dalam menangani kebakaran.
“Selain kegiatan tersebut, PT Pulau Sambu di Kuala Enok juga melakukan sidak K3 secara rutin. Sidak ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel mematuhi standar keselamatan kerja, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di area kerja. Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawan yang disiplin dalam menerapkan aturan K3. Hal ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan kesadaran serta komitmen seluruh pekerja dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja,”tambah Andi.
Peringatan Bulan K3 Nasional di PT Pulau Sambu di Kuala Enok memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3, menjamin perlindungan bagi seluruh tenaga kerja dalam setiap kegiatan perusahaan, serta meningkatkan penerapan standar keselamatan dalam menghadapi perubahan pola kerja di era digital. Selain itu, perusahaan juga berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya K3 serta meningkatkan produktivitas secara nasional melalui sinergi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan.
Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, PT Pulau Sambu di Kuala Enok menegaskan komitmennya dalam membangun lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berdaya saing. Diharapkan budaya K3 semakin tertanam dalam setiap aspek operasional perusahaan, sehingga keselamatan kerja bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi menjadi bagian dari nilai yang dipegang oleh setiap karyawan.
“Semoga rangkaian kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran akan K3 dan lingkungan bgai karyawan dan tenaga kerja. Dan kita dapat terus berkontribusi dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja!,” tutup Andi.