CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2025 18:54 WIB
Ilustrasi tawuran di Jakarta beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Ridwan Hasan)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya menyebut persoalan tawuran antar kelompok hingga balap liar masih menjadi masalah sosial yang terus terjadi di sepanjang Tahun 2025 di wilayah ibu kota RI, DKI Jakarta, dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers Rilis Akhir Tahun 2025 di Gedung BPMJ, Jakarta Selatan, Rabu (31/12).
Asep Edi mengatakan setidaknya tercatat 440 insiden tawuran hingga balap liar yang terjadi dan ditangani kepolisian di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 440 kejadian tawuran, keributan kelompok," jelasnya.
Misi tekan tawuran di 2026
Oleh sebab itu, Asep mengatakan untuk tahun depan pihaknya akan meningkatkan patroli intensif di wilayah dan jam-jam rawan.
Selain itu, kata dia, akan dilakukan kerja sama dengan pihak sekolah untuk membina generasi muda agar terhindar dari perilaku kekerasan.
Selanjutnya, Asep Edi mengatakan saat ini Polda Metro Jaya juga telah meluncurkan layanan call center 110. Dengan total aduan yang tercatat sebanyak 269.000 panggilan dengan 67 persen terlayani.
"Bagi kami, angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya untuk melapor dan meminta bantuan," jelasnya.
Selain itu, Asep mengatakan pihaknya telah proaktif dalam memberikan langkah preventif yang kuat dan terukur untuk memastikan setiap keamanan pada setiap periode rawan menjelang hari besar maupun momentum keramaian.
"Mulai ini kami jalankan agar ruang publik tetap aman, aktivitas masyarakat tidak terganggu, dan rasa aman benar-benar hadir secara nyata," jelasnya.
(tfq/kid)

3 hours ago
3













































