Maxime Bouttier Mau 5 Anak, Luna Maya Ingin Kembar Sekali Lahir

1 month ago 31

Maxime Bouttier dan Luna Maya mengungkap rencana momongan saat menghadiri acara klinik kecantikan di Midaz Senayan Golf, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5).

Pasangan itu mengaku tidak terburu-buru untuk menambah anggota keluarga. Menyerahkan semuanya pada takdir Tuhan.

“Aku menunggu momennya aja sih. Lebih suka go with the flow. Aku enggak pernah terlalu mau plan. Enggak tau cepat atau lama. Sebenarnya aku rasa itu juga terlalu personal, jadi agak susah menjawabnya,” ujar Maxime.

Meski begitu, dia ternyata sudah punya impian untuk membangun keluarga besar. Menyebut ingin punya tiga hingga lima anak.

“Tapi kalau mau berapa aku tau, tiga atau lima (anak). Ya tiga lah, itu bagus,” ujarnya sambil tertawa.

Sedangkan Luna Maya mengatakan bahwa berita kehamilannya kemungkinan besar tidak akan muncul tahun ini. Sebab dia sibuk bekerja, bahkan sudah dikontrak hingga akhir tahun.

Namun, dia juga tidak berusaha keras untuk menunda momongan. Apalagi jika diberikan momongan dengan jalan yang alami oleh Tuhan.

“Bicara soal punya anak, aku rasa mungkin tahun ini agak sulit karena masih ada kontrak dan lain hal. Tapi kalau itu bisa terjadi secara natural ya enggak apa-apa juga,” ujarnya.

Aktris berusia 41 tahun itu kemungkinan akan memulai program hamil pada tahun depan. Pada 2021 lalu, dia telah melakukan egg freezing atau pembekuan sel telur. Sehingga bisa dipakai jika ingin melakukan bayi tabung.

Berbeda dari suaminya, Luna Maya mengaku hanya ingin memiliki anak kembar. Dua anak langsung dalam satu kali melahirkan.

“Coba satu dulu lah. Kalau kuat baru kita nambah. Atau kembar, dua sekali berojol selesai gitu. Doain aja,” tuturnya.

Alih-alih terburu-buru untuk punya anak, Luna memilih untuk fokus terlebih dahulu membangun hubungan suami istri yang stabil, baik secara finansial atau mental.

Apalagi menurusnya mengurus dan membesarkan anak bukan perkara mudah. Harus memastikan bahwa keturunannya benar-benar berkualitas.

“Mau satu (anak Alhamdulillah, karena mau satu pun harus berkualitas anaknya,” jelasnya.

“Penginnya sebagai pasangan itu kita jejek (stabil) dulu nih. Baru setelah itu kita bisa putuskan soal hal-hal lain, terutama punya anak,” pungkasnya. (*)