Kapolri Minta Maaf Kinerja Polri Belum Sempurna, Janji Perbaikan

4 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 30 Des 2025 22:05 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada masyarakat atas kinerja Polri yang belum memuaskan dan berkomitmen untuk perbaikan di masa depan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan terus melakukan perbaikan kinerja Polri. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada masyarakat terkait capaian kinerja Kepolisian yang belum memenuhi harapan masyarakat di tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Kapolri secara langsung dalam konferensi pers Rilis Akhir Tahun di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12).

Sigit mengakui Polri di bawah kepemimpinannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya, ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyadari pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada masyarakat dan bangsa Indonesia atas nama pimpinan Polri, mewakili keluarga besar Polri, kami mengajukan dari lubuk hati kami yang paling dalam permohonan maaf," ujar Sigit.

Sigit lantas memohon dukungan dari masyarakat untuk memperbaiki dan mengkoreksi Polri. Sigit berharap dengan adanya masukan tersebut Polri bisa menjadi seperti apa yang diharapkan masyarakat.

Kapolri juga berjanji ke depannya akan terus melindungi dan menolong masyarakat khususnya kepada rakyat kecil dan kelompok rentan.

"Kami berkomitmen hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung sebagai yang terdepan dalam melindungi, dan menolong masyarakat, khususnya masyarakat kecil maupun kelompok rentan," ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit memastikan pihaknya akan terus bersikap humanis dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Serta membuka akses secara penuh bagi masyarakat terhadap seluruh layanan Polri.

"Penegakan hukum secara tegas kepada para pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat dan merugikan keuangan negara," ujarnya.

(tfq/har)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |