CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2025 20:20 WIB
Ilustrasi. Sebanyak 16 korban meninggal dunia dalam kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai, akibat terjebak di dalam kamar. (iStock/clu)
Makassar, CNN Indonesia --
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Manado Charles Jemmy Rotinsulu mengatakan 16 korban meninggal dunia dalam kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai, akibat terjebak di dalam kamar.
"Rata-rata korban terkurung, karena sudah lanjut usia dan agak kebingungan untuk keluar," kata Charles, Senin (29/12).
Jemmy menuturkan pihaknya mengerahkan tiga armanda dengan kekuatan personel sebanyak 25 orang ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kami datang memang apinya sudah besar sehingga kemungkinan dugaan kami, mereka, kalau bahasanya terkurung atau tidak bisa keluar dari lokasi, karena api dan asap dari dalam," ungkapnya.
Tim Damkar yang tiba di lokasi langsung memadamkan kobaran api dan mengevakuasi penghuni panti jompo tersebut.
"Rata-rata lansia juga, ketika dievakuasi banyak yang di tempat tidur. Apakah mereka sudah tertidur atau bagaimana dan sebagainya, mungkin seperti itu," jelasnya.
Meski demikian, Jemmy mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menewaskan 16 orang lansia.
"Sampai pagi pihak kepolisian masih menyelidiki api tersebut berasal dari mana. Sambil kita meminta informasi kepada warga," katanya.
Akibat kejadian itu, sebanyak 16 penghuni panti jompo meninggal dunia dan telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.
"Yang selamat ada 16 orang. 14 orang saat ini lagi di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Manado dan dua orang dirujuk," jelasnya.
(mir/isn)

3 hours ago
4
















































